Nonton FIlm Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara (2016) | KITA NONTON
Nonton Film Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara – Aisyah baru saja lulus. Dia tinggal di Ciwidey, Jawa Barat, sebuah desa religius di dekat perkebunan teh, bersama ibu dan adik laki-lakinya. Ayahnya telah meninggal beberapa tahun yang lalu. Dia ingin menjadi guru. Suatu hari, dia mendapat telepon dari yayasan tempat dia mendaftar: keinginannya terpenuhi di lokasi yang tidak pernah dia ketahui: Derok, Kabupaten Timor Tengah Utara. Sejak awal dia merasa seperti “orang asing”.
Penduduk setempat mengira dia sebagai Suster Maria, hanya karena dia memakai kerudung seperti seorang suster. Masyarakat sangat menantikan kedatangan Suster Maria sebagai guru di desa tersebut. Desa terpencil ini tanpa listrik dan sinyal seluler. Lingkungan baru, perbedaan tradisi dan agama membuat Aisyah gamang. Untunglah ada Pedro (Arie Kriting) yang membuat masalah menjadi mudah. Dia harus menghadapi kebencian salah satu muridnya, Lordis Defam. Melalui sang kepala suku, dia mengerti bahwa dia adalah seorang Muslim yang dianggap musuh oleh Lordis Defam yang seorang katolik
Filem ini mengisahkan tentang seorang gadis bernama Aisyah (dilakonkan oleh Laudya Cynthia Bella). Aisyah baru sahaja tamat pengajian ijazahnya. Dia tinggal di sebuah kampung kecil di Ciwidey, Jawa Barat. Kampungnya ada kebun teh dan juga kampung yang hidup agamanya. Aisyah tinggal bersama-sama ibu dan seorang adiknya disebabkan ayahnya sudah lama meninggal dunia. Aisyah, dia ingin berbakti dalam hidupnya sebagai seorang guru mengikuti perintah ayahnya yang ingin dia berkongsi ilmu pada orang. Pada suatu hari, dia mendapat panggilan telepon daripada yayasan tempat dia mendaftarkan diri. Dia memperoleh berita gembira bahwa dia akan mendapatkan tempat untuk dia mengajar. Tempat itu tidak pernah didengarnya sebelumnya. Tempat itu bernama Dusun Derok, terletak di Kabupaten Timur Tengah Utara (Atambua). Tempat itu kalau diikutkan berada jauh dari kampung halamannya. Ibunya terpaksa mengizinkannya pergi dek ketekadan Aisyah meski pada awalnya mereka berselisih faham dan tidak mengatur.
Sejak awal kedatangan Aisyah ke sana, dia merasa janggal dan asing. Apatah lagi, waktu mula-mula dia hadir, masyarakat di sana menyalahanggap dia sebagai biarawati Maria (sister Maria), karena dia memakai tudung sama seperti biarawati. Salahfaham itu terjadi karena masyarakat di situ sangat berharap agar biarawati Maria datang mengajar di tempat mereka. Masyarakat di situ semuanya kristian. Tapi setelah mengetahui hal itu, Aisyah menjelaskan bahwa dia adalah Muslim, bukan biarawati dan salahfaham itu akhirnya terurai.Bercerita tentang kampung itu, jika melihatnya, dia sama seperti Afrika Selatan. Tanah gersang, panas terik, tempat lapang malah kemudahan teknologi mahupun elektrik tiada di situ. Kebetulan juga waktu ketika Aisyah di sana merupakan musim kemarau, lagilah susah untuk mencari air. Menyebabkan Aisyah pertama kali merasakan suasana sebegitu, muncul Pedro (pelajar) untuk membantu dia menjalani hidup di situ.
Konflik bermula apabila Aisyah memulakan pembelajarannya. Salah seorang daripada pelajar yang bernama Lordis Defam tidak menyukai malah membenci. Lordis mengajak dan mempengaruhi pelajar yang lain untuk meninggalkan kelas tersebut dan jangan pergi ke sekolah yang diajar oleh seorang muslim. Mampukah Aisyah bertahan disana? tujuan Aisyah mewujudkan cita-citanya sebagai seorang pendidik? dan Kenapa Lordis begitu membenci Aisyah dan muslim?
Sebuah cerita yang sangat menginspirasikan. Kisah tentang berbezaan agama dan bagaimana menerimanya. Meskipun di Indonesia mayoritas rakyatnya Muslim, tapi masih ramai juga yang beragama lain dan Indonesiakan luas, jadi kawasan-kawasan yang terpencil itu kebanyakkannya bukan muslim. Lagi-lagi yang dekat dengan Timor Leste. Sangat terinspirasi dengan semangat Aisyah dan betapa kreatifnya dia mencoba untuk mengatasi masalah ini. Walaupun jalan ceritanya lambat tapi pemandangan ceritanya bagus gitu.(banyak cerita-cerita bagus yang menginspirasi, jalan ceritanya lambat supaya lebih penghayatan) Melalui cerita ini, kita dapat mengetahui juga yang ada tempat-tempat sebegitu di Indonesia malah dapat belajar tentang geologi, sosiologi dan psikologi negara seberang kita. Selain itu, cerita itu juga melarang kita walau kita berada, ilmu itu penting. Kita harus menuntut ilmu meskipun nanti kita tidak bekerja gaji besar. Nonton Film Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara hanya di KITA NONTON