Nonton Film Brain on Fire (2017) Streaming Movie Sub Indo
Nonton Film Brain on Fire Sub Indo – Susannah Cahalan (Chole Grace Mortez), serorang jurnalis muda di New York Post. Di usianya yang baru menginjak angka 21, seolah ia memiliki segalanya. Karir yang cukup gemilang, pacar yang perhatian, orangtua yang meski sudah bercerai tapi tetap harmonis dan selalu memberikan kasih sayang yang berlimpah.
She’s so happy. Sampai-sampai Margo (Jenny Slate), rekan kerjanya menganggap kebahagiaanya itu enggak normal bagi orang New York. Menurut Margo, orang New York itu dari pagi mukanya sudah ditekuk karena banyak beban pikiran.
Tapi kebahagiaan Susannah hanya ditampilkan sesaat. Diawali dengan flu dan deman, Susannah mulai sulit fokus dalam bekerja. Ia sempat memeriksakan diri ke dokter, dan menurut diagnosa dokter ia hanya terkena flu dan kelelahan. Ia pun terus beraktivitas normal.
Sampai suatu malam, Stephen (Thoman Mann), kekasih Susannah, terbangun oleh suara-suara yang dikeluarkan oleh Susannah. Awalnya Stephen berpikir kalau Susannah mengingau, tapi ternyata Susannah mengalami kejang-kejang. Akiabt peristiwa ini, kedua orangtua Susannah mulai menyadari kalau kondisi anak mereka tidak sehat.
Download Film Brain on Fire (2017) Streaming Movie Sub Indo
Nonton Film Brain on Fire Sub Indo – Drama dalam film The Brain on Fire ini menurut aku sangatlah menarik. Aku sebagai penonton, diajak berpikir dan berasumsi kalau Susannah mengalami bipolar atau skizofrenia, mengingat emosi Susannah yang berubah-ubah juga perasaan dia yang berpikir bisa mendengar pikiran-pikiran orang.
Tapi bukan hanya aku yang berpikir seperti itu. Tim dokter yang mengobati Susannah pun berpikir demikian. Mereka merekomendasikan Susannah untuk dipindah ke rumah sakit jiwa. Hanya kedua orangtua Susannah juga Stephen-lah yang selalu yakin kalau apa yang dialami Susannah bukanlah masalah kejiwaan.
Untungnya ada salah seorang dokter dalam tim dokter yang merawat Susannah berpikiran sama dengan kedua orangtua Susannah. Dokter ini membawa berkas-berkas Susannah pada dokter Souhel Najjar, seorang dokter ahli bedah otak yang lebih memilih menjadi dosen alih-alih mengobati pasien.
Test yang dilakukan dr. Najjar ini terbilang unik. Bukannya mengambil darah atau MRI, dr. Najjar justru hanya meminta Susannah untuk menggambar jam. Dari hasil gambarnya inilah akhirnya diketahui kalau apa yang dialami Susannah bukanlah masalah kejiwaan, melainkan kerusakan otak.