Nonton Film Revoir Paris (2022) Sub Indo | KITA NONTON
Nonton Film Revoir Paris (2022) – Beberapa kenangan terlalu menyakitkan untuk kita bawa sehari-hari. Ada ruang dalam pikiran kita tempat kita menyimpan kenangan terberat kita untuk melindungi diri kita dari keputusasaan. Hal ini terutama berlaku untuk peristiwa traumatis—kejadian yang begitu besar sehingga kita tidak dapat mengendalikan reaksi kita. Beberapa orang dapat melanjutkan hidup tanpa mengingatnya, tetapi bagi yang lain, jawabannya adalah suatu kebutuhan untuk hidup. Mereka memberi orang wawasan yang mereka butuhkan untuk mengenal diri mereka lebih baik untuk menyembuhkan luka dan melanjutkan hidup secara emosional.
Dalam “Revoir Paris”, ingatan adalah misteri yang harus dipecahkan. Mia (Virginie Efira) mengendarai sepeda motornya keliling Paris, mencari jawaban tentang penembakan massal yang menghancurkan di sebuah bistro lokal. Dia ada di sana, dan dia selamat, tapi sepertinya dia tidak ingat bagaimana caranya. Adegan pembuka menunjukkan Mia menjalani hidupnya, bekerja di radio, dan menghabiskan waktu bersama pacarnya Vincent (Grégoire Colin). Namun kemudian, dia sendirian, menulis di bistro. Ada ulang tahun yang dirayakan di meja sebelah. Suasananya tenang dan menyenangkan.
Dia mengambil tinta dari pulpennya dan pergi ke kamar mandi untuk mencucinya. Tapi sebelum Mia bisa kembali ke mejanya, dia mendengar suara tembakan dan jeritan. Adegan ini, meski singkat, cukup menakutkan—bukan hanya apa yang kita lihat tapi juga apa yang tidak kita lihat. Sutradara Alice Winocour tidak menunjukkan kepada kita dari mana suara tembakan itu berasal, melainkan berfokus pada kepanikan staf bistro dan tamu. Adegan terpotong sebelum kita dapat melihat bagaimana sebenarnya Mia bisa bertahan.
Beberapa bulan kemudian, kehidupan Mia belum kembali normal. Dia merasa jauh dari pekerjaannya dan Vincent. Maka dimulailah perjalanannya mengingat masa lalu untuk maju. Dengan tekad bulat, Mia mencoba mendapatkan jawaban tentang di mana dia berakhir saat syuting dan apa yang terjadi pada juru masak baik hati yang memegang tangannya dan menghiburnya. Dalam perjalanannya, dia bertemu dan berbicara dengan para penyintas serangan lainnya, semuanya berjuang dengan caranya sendiri. Seorang wanita menuduh Mia membarikade dirinya di kamar mandi, menolak membiarkan orang lain masuk, yang Mia ragu meski tidak bisa membuktikannya.
Dia bertemu dengan penyintas lainnya, seorang remaja bernama Félicia (Nastya Golubeva), dan mereka dengan cepat membentuk ikatan. Mia memiliki dinamika yang sangat berbeda dengan penyintas lainnya, seorang bankir bernama Thomas (Benoît Magimel), yang sedang menjalani masa pemulihan di rumah sakit. Semua koneksi ini memberikan kenyamanan bagi Mia dan membantu membangkitkan ingatannya.
“Revoir Paris” memiliki kepekaan terhadapnya, tekstur yang hangat meskipun banyak warna biru sejuk. Gaya visual filmnya yang suram mengingatkan pada karya awal Atom Egoyan dengan nadanya yang tenang dan penuh pengakuan serta percikan warna yang cerah. Sama seperti “Exotica” dan “The Sweet Hereafter” karya Egoyan, setiap karakter dalam “Revoir Paris” dihubungkan oleh kesedihan dan kesedihan. Karakternya sering kali melihat ke depan saat berbicara atau melihat ke kamera, sehingga kita bisa menyaksikan emosi di wajah mereka. Saat cerita berpindah dari orang ke orang, tatap muka, semuanya mulai terasa seperti mimpi.
Gambaran Mia di atas sepeda motornya hanya menambah kesan bahwa kami sedang melayang, siang dan malam menjadi kabur. Kadang-kadang film tersebut mengalihkan perspektif kepada para penyintas lainnya, menceritakan perasaan dan ingatan mereka. Ini adalah cara yang sangat manusiawi untuk mengeksplorasi trauma, mengingatkan kita bahwa Mia adalah salah satu dari banyak orang yang terluka.
Jangan lupa untuk selalu cek Film terbaru kami di KITA NONTON.