I Spit on Your Grave (2010) 6.376,199
Nonton Film I Spit on Your Grave (2010) Streaming Movie Sub Indo
Nonton I Spit on Your Grave Sub Indo – Terus terang, saya belum pernah menonton versi aslinya. Saya hanya pernah membaca, betapa terkenalnya film ini ( film ini juga berjudul The Day of A Woman kalau tidak salah) dan betapa buruknya penilaian kritikus-kritikus film ternama terhadap film ini. Tahun 70-an mungkin adalah masa dimana film-film kelas B seperti ini begitu mempesona hingga menjadi cult. Tanpa perlu repot-repot membandingkannya dengan versi aslinya, saya tonton film ini dengan mood yang baik.
Percaya atau tidak, saya selalu punya feeling terhadap sebuah film sebelum menonton keseluruhannya. Entah mengapa tanpa membaca review dari manapun, saya yakin remake ini akan bagus. Ternyata feeling saya benar. Hal ini pernah terjadi sebelumnya saat saya menonton remake film Oom Wes Craven, The Last House on The Left. Nah, kalau sudah ter-hooked dari awal saya pasti tak akan bisa lepas.
Cerita diawali dengan datangnya seorang gadis bernama Jennifer Hills ke sebuah kota kecil demi mendapatkan ketenangan dalam menyelesaikan novelnya. Ia menyewa sebuah kabin yang bagus dengan sebuah danau di depannya serta jauh dari pemukiman. Dengan situasi seperti ini : Hills adalah seorang wanita yang cantik menawan, dalam perjalanan bertemu beberapa pria dan ia sendirian di kabin, sebenarnya bisa menjadi sebuah film romcom.
Download Film I Spit on Your Grave (2010) Streaming Movie Sub Indo
Nonton I Spit on Your Grave Sub Indo – Tapi tunggu dulu, pada awalnya hanya sebuah stalking hingga seseorang dari para pria mulai berpikiran bahwa semua wanita kota besar itu nakal dan haus akan seks. Dengan pikiran tersebut dan nafsu birahi yang tak terkontrol mereka mulai mendatangi Hills dan melakukan hal-hal tak senonoh. Beruntung Hills bisa lolos dan bertemu dengan Sheriff setempat. Namun pertemuannya dengan Sheriff bukanlah sebuah keberuntungan melainkan malapetaka yang membawa Hills ke sebuah penderitaan yang tak terbayangkan. Tuh, ternyata semuanya menjadi diabolical bukan romance.
Sama halnya dalam The Last House on The Left, film ini memperlihatkan adegan pemerkosaan yang cukup membuat shocking beberapa penonton. Namun dalam film Spit, pemerkosaan merupakan inti dari cerita atau dengan kata lain menjadi trigger mengapa sang tokoh utama should getting even dan Sarah Butler, pemeran Hills betul-betul berani, karena harus rela menanggalkan seluruh pakaiannya (sehelai benang pun tak ada hehehe) demi memenuhi tuntutan skrip. Beberapa penonton wanita mungkin tidak akan menyukai bagian pertengahan film ini. Namun bagian akhir berupa pembalasan akan memberikan kenikmatan bagi pencinta gory dan mungkin beberapa penonton wanita akan bersorak dan bertepuk tangan.