Nonton Film Sesat (2018) Streaming Movie Sub Indo
Nonton Sesat 2018 – Amara (Laura Theux) merupakan sosok gadis remaja sangat dekat dengan papanya. Suatu ketika, ayahnya diceritakan mendadak meninggal dunia dan membuat Amara sangat terpukul karena kejadian itu. Guna mengatasi kesedihan yang merundung Amara, ibu dari Amara dan adik Amara yang bernama Kasih, maka Opa dari Amara dan Kasih (Rebecca Klopper) mengajak mereka untuk tinggal di rumah Opa yang berada di desa.
Ada hal janggal terjadi dalam desa tersebut karena semua penduduknya orang tua dan setiap malam, para penduduk keluar rumah membawa sajen sambil mengucapkan mantra. Desa tersebut terdapat sumur keramat yang dihuni oleh setan bernama Beremanyam yang kabarnya bisa mengabulkan segala permintaan. Amara tertarik untuk melakukan ritual tersebut dengan permintaan untuk mengobrol dengan almarhum papa untuk terakhir kalinya. Ternyata Beremanyam bukan mengabulkan permintaan, tapi malah mencelakai orang-orang yang dicintainya.
Melihat rekam jejak dari Sammaria Simanjuntak yang pernah menyutradarai film Cin(T)a (2009), Demi Ucok (2012) dan juga memproduseri Selamat Pagi, Malam (2014) tentu harapan besar muncul bagi penikmat film horor Indonesia yang masih saja kekurangan akan film-film horor yang berkualitas, walau genre ini tentu bukan ranah yang biasa dia geluti.
Download Film Sesat (2018) Streaming Movie Sub Indo
Nonton Sesat 2018 – Tapi harapan hanya tinggal harapan, kualitasnya hanya bagus di 15-20 menit awal dengan penyutradaraan dan naskah yang cukup berkualitas, sehingga menghadirkan suasana drama yang kuat dan keseraman yang cukup lumayan dengan satu jump scare yang bisa jadi membuat penonton terkejut, saking mendadak dan memenuhi layar bioskop itu.
Setelah awal yang baik, penurunan kualitas film ini menurun drastis. Sammaria Simanjuntak seperti tersesat membawa film ini kemana, dramanya tanggung, horornya tidak menakutkan, komedinya juga tanggung. Drama antara hubungan ayah dan anak, ibu dan anak, kakak dan adik, pertemanan, love interest tidak pernah diperdalam lebih lanjut sehingga menjadi hambar.
Hubungan ayah dan anak yang telah dijalin dengan baik di awal, tidak pernah diceritakan lagi sampai akhir. Padahal pada penyelesaian akhirnya, sebetulnya ada harapan untuk memperdalam hal ini. Hubungan ibu dan anak yang renggang tidak pernah diceritakan lebih lanjut mengapa hal ini terjadi. Kemudian hubungan kakak dan adiknya pun terasa datar.